Rabu, 17 Februari 2016

LABORATORIUM 

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.

Disini saya akan membahas tentang laboratorium klinik.
Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah laboratorium di mana berbagai macam tes dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien.

Labratorium ini sering dibagi atas sejumlah bagian:
  • Kimia klinik biasanya menerima serum. Sering bagian ini adalah bagian yang melakukan pemeriksaan rutin terbanyak. Mereka menguji komponen/analit yang berbeda-beda dalam serum atau plasma.
  • Hematologi menerima keseluruhan darah dan plasma. Mereka melakukan penghitungan darah dan evaluasi morfologi darah.
  • Imunologi-Serologi menguji banyak hal dengan menggunakan prinsip reaksi antigen-antibodi.
  • Mikrobiologi menerima usapan, feses,urine, darah, dahak, peralatan medis, begitupun jaringan yang mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa mikrobapatogen.
  • Parasitologi mengamati parasit.
  • Koagulasi menganalisis waktu bekuan dan faktor koagulasi.
  • Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah analit
  • Toksikologi menguji obat farmasi, obat yang disalahgunakan, dan toksin lain.
  • Imunohematologi, atau bank darah menyediakan komponen, derivat, dan produk darah untuk transfusi.
  • Sitologi menguji usapan sel (seperti dari mulut rahim) untuk membuktikan kanker dan keadaan lain.
  • Sitogenetika melibatkan penggunaan darah dan sel lain untuk mendapatkan kariotipe, yang dapat berguna dalam diagnosis prenatal (mis.sindrom down) juga kanker (beberapa kanker memiliki kromosom abnormal).
  • Virologii dan analisis DNA juga dilakukan di laboratorium klinik yang besar.
  • Patologi bedah menguji organ, ekstremitas, tumor, janin, dan jaringan lain yang dibiopsi pada bedah seperti masektomi payudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar